Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kali ini, postingan WSO-nya ada hubungannya sama pendidikan. Artikel kali ini tentang salah satu sekolah dan pondok yang pernah saya santrii (maksudnya mnjdi santri)
Yah...., karena lagi males basa-basi.
Here we go :
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PONDOK PESANTREN SIROJUL HUDA
Mama’ KH.Sulaeman Bin H.Hasan, sebagai cikal bakal pendiri Yayasan Pondok Pesantren Sirojul Huda, Yakni bermule saat beliau ngediriin pesantren sederhana di Banten, Jawa Barat dengan jumlah santri sekitar 20-an orang.
Pass tahun 1973 beliau hijrah ke Bogor dan ngediriin sebuah madrasah yang di namain Sirojul Huda, tempatnya ada di kampung Babakan, Ciomas, Bogor.
Beliau ngedidik dan ngejadiin murid-muridnya kade dengan disiplin ketat ampe berhasil. Setelah itu, beliau nyerahin madrasah tersebut ke muridnya supaya dikelola dan habis ntuh, beliau ngebuka cabang baru di tempat lain dan, yah... begitulah seterusnya.
Cabang–cabang yang beliau rintis tersangrai di berbagai wilayah seperti di Cikeas, Cibogel, Ciampea, Pasir Ipis, Petir, Situ Daun, Nambo, Cisasak, Bantar Kemang, Nagrak, Pasir Peundeuy, dan Cibitung. Sampe akhirnya stop soalnya beliau wafat pada tanggal 9 Oktober 1977. Anaknya yang ke3 dari 7 bersaudara yakni, Ustdz. Hj. Maemunah lanjutin usaha beliau dengan dibantu sama suaminya yaitu KH. Mardhotillah (salah satu murid beliau).
Pondok yang paling berkembang adalah pondok di kampung Cikeas Bogor Timur. Dari Pondok inilah tepatnya pada tanggal 1 Januari 1990 terbentuk secara resmi Yayasan Pondok Pesantren Sirojul Huda yang bergerak di bidang Da’wah, Pesantren dan Pendidikan Umum (MI/SMP/SMA/SMK).
Kini, sesudah lebih dari 20 tahun berdiri nya Sirojul Huda berdiri, mempunyai santri sekitar 350 orang lebih, itupun di adakan pembatasan karena disesuaikan dengan daya tampung asrama.
Dan pada akhirnya, alhamdulillahirobbil’alamin berdirilah Yayasan Pondok Pesantren Sirojul Huda sampai sekarang ini, berkat didukungan semua pihak yang membantu dalam berdirinya Yayasan Sirojul Huda.
Cukup sekian dari saya, semoga ada manpaatnya.
Wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
EmoticonEmoticon