4 Hall Yang Harus Di Hindari Ketika Sedang Dalam Proses Move On

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Apah kabar kalian semuah? Mudah-mudahan baek-baek ajah, yah? Kalo saya pribadi sih, baru sembuh banget dari sakit yang lebih menyakitkan dari pada di tabrak truk tinja... langsung posting ajeh nih saya.
Anyway, sual sakit saya kata dokter sih tensi darah saya rendah (padahal berat 80 kg lho,) mungkin karena kecapean. Yah... kalo di pikir-pikir sih, iyah juga. Bocah mah yang laen pada dengan brengsex-nya tidur pules habis PPL, ehh... saya mah haru mondar-mandir di rumah sakit wat ngejagain bapak saya sekaligus ngerjain LPJ--wat pak ketua kalo baca ini, bayarannya kurang tuh. Habis itu langsung di geber-geber ama bokap di suruh lanjutin kursus lagi. haduh
Okey, lah... mungkin gak ada yang mau baca curhatan saya (kalian kejam, hiks)... so, here we go :

4 HALL YANG HARUS DI HINDARI KETIKA SEDANG DALAM PROSES MOVE ON

Ketika sedang berusaha move on, anda harus menghindari hal-hal berikut jika anda tidak ingin move on anda gagal, di tinggal kawin & akhirnya mencintai diri ndri seperti homo.
Jadi, buwat yang sedang proses move on... perhatikan dan simak bahek-bahek.
Anyway, saya di sini hanya akan membahas yang 'mengingatkan', apakah itu? Kalo di baca terus ge ntar tau.

1. Tempat sering jalan berdua, nah... di tempat sering jalan berdua bersama mantan anda yang sedang dalam prosese melupakan ini, baek ndri maupun bahkan dengan gebetan baru pun bakalan suka kepikiran ato keinget kek gini misalkan 'Aduh, gue dulu ama si Marqonah suka mojok di situh..', 'Biasanya gue ngeleatin tempat sampah kaya gini dulu suka sama si Jumi' dan semacamnya. Jadi, hindari tempat-tempat yang dapat mengingatkan anda kembali kepada doi.

2. Lagu yang anda nyanyikan buwatnya ato sebaliknya, jika move on ingin 100% berhasil lakukan ini dengan baik dan benar, bila perlu secara extreem sekalian seperti menghapus lagu-lagu seperti itu dari storage anda.
Tapi jika anda rasa move on sudah berhasil 101%, rasanya gak ada dosanya koq mendengarkan lagu 'laknat' seperti ituh lagi. Jadi, hindari lagu-lagu yang dapat mengingatkan anda kembali kepada doi.

3. Film yang pernah kalian tonton bersama, teorinya mirip ama nomor 1, jadi saya gak perlu capek-capek ngejelasin lagi. :-P
Jadi, hindari pilem-pilem yang dapat mengingatkan anda kembali kepada doi.

4. Suasana ketika kalian jalan, umh... okey... okey, mungkin bukan 'suasana' tapinya 'kondisi', tapi karena bahasanya lebih kerenan 'suasana', akhirnya saya pake... akh, whatever!
Kondisi di sini kita misalkan ketika anda hujan-hujanan terus melamun di tengah bangkuk duduk--yaiyalah--ndrian, sedangkan anda juga pernah hujan-hujanan juga terus melamun di tengah bangku duduk waloupun tempatnya berbeda dengan orang yang dulu anda sebut 'sayang' (baca : mantan). Anda secara gak sengaja ato tidak sengaja, sadar ato tidak sadar pasti bakalan keingetan lagi.
Jadi, umh... untuk yang satu ini karena susah di hindari, lupakan sajah untuk menhindarinya!!! Tapi usahakan 'tuk meminimalisirnya. ;-)

Okey, cukup sekian dari saya... karena aloupun saya udah sembuh tetep haru minum obat. (Gak nyambung)
Wabillahitaufik walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.