Tips Kendalikan Anak Ketika Sedang Tantrum

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya lagi kesel nih, pemirsa. Karena artikel blog saya yang judulnya Download BlackBerry Messenger Untuk Semua HP , di plagiat ama orang sialan... hhaaahuuuufffhhht.
Enaknya di apain nih tuh orang? Anyway, i hope it will not happen again, for me and for all blogger.
Btw. saya langsung pos artikel nih, judulnya :

TIPS KENDALIKA ANAK KETIKA SEDANG TANTRUM

Definisi tantrum menurut kamus KBBI kurang lebih adalah luapan kemarahan atau kekesalan, dan biasanya terjadi pada setiap orang. Akan tetapi, dalam mengendalikan tantrum seorang anak dengan yang sudah deasa berbeda, bukan? Ya.. tentu sajah berbeda!! Biasanya tantrum pada anak sedang meledak-ledaknya pada usia 18 bulan nyampe 3 tahun, tapi gak jarang pula ada yang ampe 5-6 tahun.
Pada usia tersebut, anak andamesti di bimbing 'tuk mengendalikan emosi, karena... ehh, karena, jika di lakukan pada usia yang lebih besar bakalan lebih susah lho, boy!
Bagaimana cara mengajari anak anda mengendalikan emosinya dengan baik?
Jadi, begini :

1, Kenalkan secara rutin, sering-seringin ngasih tau anak anda tentang buahaya barang-barang di sekilingnya. Kalo anak anda masih pengen benda berbahaya tadi, alihin perhatiannya!

2, Tegas & konsisten apa yang 'boleh' dan 'tidak boleh' dalam kehidupan sehari-hari, dan anda harus tegas agar anak tadi nurut... kalo bisa di sertai penjelasan yang logis untuk level otak anak anda.

3, Komunikasi & kompromi, buat hal-hal yang masih bisa di kompromikan, sebaiknya ajak bicara anak 'tuk berdiskusi soal hall tersebut.

4, Tumbuhkan kesadaran yang positif pada anak.

5, Tak segan memenuhi keinginan anak, karena biasanya anak-anak menangis karena keinginannya yang tak di penuhi. Tentu ini menjadi hal yang merepotkan karena anak-anak biasanya suka gak ngomong, jadi sebelum bertindak, tanyakan dulu anak andan ingin apah ato sebabnya menangis gak karuan.

6, Latih fisik demi kesabaran anak.

Anyway, artikel ini saya kutip dari harian Radar Bogor bagian Racil, tab 'parenting'.
Wabillahitaufik walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh